Senin, 31 Oktober 2011

cara setting karburator sepeda motor

Cara Setting Karburator Sepeda Motor..
__________________________________________________ __________________________________________

Karburator dapat diartikan sebuah jantung bagi sepeda motor kita gan. Karena, tanpa piranti penyuplai bahan bakar ini, mesin motor tak akan berfungsi. Untuk itulah perlu adanya perhatian khusus terhadap part ini. Adanya kendala yang menghambat aliran bahan bakar pada karburator, dapat membawa masalah pada tunggangan kesayangan anda. Perawatan maupun setting karburator bisa dilakukan sendiri. Akan tetapi, karena adanya bagian- bagian penting yang ada di dalam karburator ini, apabila agan masih kurang yakin untuk mencobanya sendiri, lebih baik menyerahkan kepada yang ahli.
__________________________________________________ __________________________________________
Quote:


Langkah awal yang harus dilakukan sebelum menyetel karburator adalah dengan melihat spesifikasi dari tipe motor. Karena setiap tipe, spesifikasi yang ada pada jeroan karbunya pasti berbeda. Sebagai contoh, Satria F150 mempunyai Main Jet berukuran 112,5 mm, 12,5 mm untuk Pilot Jet dan 1 ¾ untuk putaran Pilot Air Screw-nya.

Kita juga bisa melihat kondisi motor. Apakah sudah ada perubahan ataupun penambahan pada parts pendukung, seperti knalpot racing atau yang lainnya. Karena adanya pergantian ini bisa mempengaruhi setelan pada karburator. Jika mendapati hal ini (sudah ada part pendukung), spesifikasi pada karbu pun harus ada perubahan. Jeroan pada karbu harus dirubah 2,5 – 5 step dari spek standard.
Jika semua kondisi karburator sudah dicek, tiba giliran kita untuk menyetelnya. Hidupkan mesin motor, pertahankan gas pada RPM 1.500 – 1.600. Kemudian, putar setelan udara (pilot air screw) sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Dengan mengacu pada standarisasi yang sudah ada, kita akan mendapatkan hasil setingan yang sempurna.

cara memeriksa kopling

a. Pelat gesek (Friction plate)
Periksalah apakah pelat gesek sudah aus, ganti apabila telah aus melebihi 0,3 mm dan ukuran
standardnya, atau menunjukkan gejala hubungan yang tidak rata dengan palat kapling.

b. Memeriksa pelat kOpling
Periksalah pelat kopling baja, apakah telah aus, hangus atau bangkok, untuk rnemeriksa
apakah pelat kopling bengkok, gunakan pelat bidang datar, jika bengkoknya melebihi 0,05 mm
yang disertai kerja kapling yang tidak menentu maka pelat kopling harus diganti.

c. Memeriksa pegas Off
Ukurlah panjang bebas pegas off dan ganti dengan yang baru bila
terdapat 0,2 mm lebih pendek dari ukuran standarnya.

kopling

d. Memeriksa collar gigi utama (Primary gear collar)
Masukkan.penahan speser collar gigi utama ke dalam bush roda gigi penggerak primer (utama) dan periksalah jarak main radialnya.
Masukkan speser tersebut harus dengan mudah dan licin,jika terdapat gorasan pada collar maka gantilah.Selanjutnya pasanglah collar pada
p0r0s utama dan juga harus dapat dengan mudah dimasukkam dalam licin.Cobalah apakah speser dapat dengan mudah dan licin pada poros utama dan bush roda penggerak primer.
Pada waktu pemasangan berikanlah sedikit 0li pada bagian-bagian tersebut.

e. Memeriksa bush kopling
Alur pelat kopling berpegang pada alur bush kopling dan berputar bersama-sama.
Periksalah apakah alumya telah aus, jika tidak bersihkanlah alur tersebut sebelum pemasangan dilakukan.

f. Memeriksa rakitan rumah kopling
Karet peredam terpasang di dalam kopling antara r0da gigi pengerak primer dan rumah kopling. Fungsi dari karet peredam tersebut
ialah untuk mengurangi suara gigi atau semacam sewaktu pemindahan gigi pada kecepatan rendah atau tinggi. Periksalah jarak main antara
rumah kapling dengan roda gig pengerak pemicunya, jika jarak mainnya terlampau banyak maka gantilah.

rumah kopling

Periksalah permukaan kopling jika terdapat goresan atau cacat
maka gosok dengan amplas atau ganti Bila sisi cakar terdapat celah yang diakibatkan 0leh persentuhan antara cakar dengan pelat 
gosok yang mengakibatkan aus yang berlebihan, maka gantilah dengan rumah kopling yang baru.

g. Memeriksa rakitan pemberat rol
Periksalah apakah rol pemberat retak atau cacat dan apakah multiple rol hangus
atau gerakannya tidak licin, bila demikian pemberat rol harus diganti dengan yang baru.
Bila terdengar suara gemeretak pada roda gigi reduksi primer, maka ini menandakan backlash (celah kelonggaran) yang terlampau besar
dan sebaliknya bila terdengar suara mendengung menandakan backlash yang terlalu kecil (tidak cukup) Untuk mengetahui backlashnya, harus
diketahui dahulu nomor penggerak primer dan roda gigi penggeraknya.Nomor atau huruf kode ini terdapat pada setiap penggerak primer dan
roda gigi penggerak. Jumlah kedua angka tersebut merupakan nomor kode tertentu untuk jenis motor Yamaha.
Periksalah apakah terdapat cacat atau retak pada permukaan gigi, jika terdengar suara gemeretak, gantilah dengan gigi yang menggunakan
angka yang lebih besar, sebaliknya bila terdengar suara mengaum, gantilah dengan gigi yang menggunakan angka yang lebih kecil.

roda gigi

h. Memeriksa mekanisme ratchet
Periksalah apakah lidah roda (paw) telah aus dan periksalah juga apakah cakar-cakar telah aus atau rusak, bila demikian maka gantilah

pegas pawl

Periksalah offspring (pegas pawl) apakah tegangannya telah lemah, patah atau rusak maka gantilah!

Pada kopling yang menggunakan kabel cara pemeriksaannya adalah sebagai berikut:
a. Ukur jarak main bebas kopling pada ujung handel kopling, jarak main bebas antara 10-20 mm
b. Bila jarak main bebas kopling terlampau besar maka pengoperasian gigi transmisi akan sukar masuk dan kendaraan cenderung meloncat
pada awal start.
c. Bila jarak main bebas kopling terlampau kecil akan mengakibatkan kopling slip.

Pada sistem kopling otomatis, cara pemeriksaannya adalah sebagai
berikut :
a. Hidupkan mesin dan masukkan persneling ke gigi satu kemudian pedal kopling tetap ditekan kaki.
b. Gas tangan dibesar-besarkan sambil dirasakan dan pastikan bahwa pada sepeda motor tidak boleh ada gerakan berlebihan atau usaha untuk maju.
c. Periksa juga pergerakan pertama/start maju tidak terasa ada sentakan dan pemindahan setiap tingkat gigi persneling mudah atau lancar.

cara memeriksa kopling

a. Pelat gesek (Friction plate)
Periksalah apakah pelat gesek sudah aus, ganti apabila telah aus melebihi 0,3 mm dan ukuran
standardnya, atau menunjukkan gejala hubungan yang tidak rata dengan palat kapling.

b. Memeriksa pelat kOpling
Periksalah pelat kopling baja, apakah telah aus, hangus atau bangkok, untuk rnemeriksa
apakah pelat kopling bengkok, gunakan pelat bidang datar, jika bengkoknya melebihi 0,05 mm
yang disertai kerja kapling yang tidak menentu maka pelat kopling harus diganti.

c. Memeriksa pegas Off
Ukurlah panjang bebas pegas off dan ganti dengan yang baru bila
terdapat 0,2 mm lebih pendek dari ukuran standarnya.

kopling

d. Memeriksa collar gigi utama (Primary gear collar)
Masukkan.penahan speser collar gigi utama ke dalam bush roda gigi penggerak primer (utama) dan periksalah jarak main radialnya.
Masukkan speser tersebut harus dengan mudah dan licin,jika terdapat gorasan pada collar maka gantilah.Selanjutnya pasanglah collar pada
p0r0s utama dan juga harus dapat dengan mudah dimasukkam dalam licin.Cobalah apakah speser dapat dengan mudah dan licin pada poros utama dan bush roda penggerak primer.
Pada waktu pemasangan berikanlah sedikit 0li pada bagian-bagian tersebut.

e. Memeriksa bush kopling
Alur pelat kopling berpegang pada alur bush kopling dan berputar bersama-sama.
Periksalah apakah alumya telah aus, jika tidak bersihkanlah alur tersebut sebelum pemasangan dilakukan.

f. Memeriksa rakitan rumah kopling
Karet peredam terpasang di dalam kopling antara r0da gigi pengerak primer dan rumah kopling. Fungsi dari karet peredam tersebut
ialah untuk mengurangi suara gigi atau semacam sewaktu pemindahan gigi pada kecepatan rendah atau tinggi. Periksalah jarak main antara
rumah kapling dengan roda gig pengerak pemicunya, jika jarak mainnya terlampau banyak maka gantilah.

rumah kopling

Periksalah permukaan kopling jika terdapat goresan atau cacat
maka gosok dengan amplas atau ganti Bila sisi cakar terdapat celah yang diakibatkan 0leh persentuhan antara cakar dengan pelat 
gosok yang mengakibatkan aus yang berlebihan, maka gantilah dengan rumah kopling yang baru.

g. Memeriksa rakitan pemberat rol
Periksalah apakah rol pemberat retak atau cacat dan apakah multiple rol hangus
atau gerakannya tidak licin, bila demikian pemberat rol harus diganti dengan yang baru.
Bila terdengar suara gemeretak pada roda gigi reduksi primer, maka ini menandakan backlash (celah kelonggaran) yang terlampau besar
dan sebaliknya bila terdengar suara mendengung menandakan backlash yang terlalu kecil (tidak cukup) Untuk mengetahui backlashnya, harus
diketahui dahulu nomor penggerak primer dan roda gigi penggeraknya.Nomor atau huruf kode ini terdapat pada setiap penggerak primer dan
roda gigi penggerak. Jumlah kedua angka tersebut merupakan nomor kode tertentu untuk jenis motor Yamaha.
Periksalah apakah terdapat cacat atau retak pada permukaan gigi, jika terdengar suara gemeretak, gantilah dengan gigi yang menggunakan
angka yang lebih besar, sebaliknya bila terdengar suara mengaum, gantilah dengan gigi yang menggunakan angka yang lebih kecil.

roda gigi

h. Memeriksa mekanisme ratchet
Periksalah apakah lidah roda (paw) telah aus dan periksalah juga apakah cakar-cakar telah aus atau rusak, bila demikian maka gantilah

pegas pawl

Periksalah offspring (pegas pawl) apakah tegangannya telah lemah, patah atau rusak maka gantilah!

Pada kopling yang menggunakan kabel cara pemeriksaannya adalah sebagai berikut:
a. Ukur jarak main bebas kopling pada ujung handel kopling, jarak main bebas antara 10-20 mm
b. Bila jarak main bebas kopling terlampau besar maka pengoperasian gigi transmisi akan sukar masuk dan kendaraan cenderung meloncat
pada awal start.
c. Bila jarak main bebas kopling terlampau kecil akan mengakibatkan kopling slip.

Pada sistem kopling otomatis, cara pemeriksaannya adalah sebagai
berikut :
a. Hidupkan mesin dan masukkan persneling ke gigi satu kemudian pedal kopling tetap ditekan kaki.
b. Gas tangan dibesar-besarkan sambil dirasakan dan pastikan bahwa pada sepeda motor tidak boleh ada gerakan berlebihan atau usaha untuk maju.
c. Periksa juga pergerakan pertama/start maju tidak terasa ada sentakan dan pemindahan setiap tingkat gigi persneling mudah atau lancar.

Jumat, 28 Oktober 2011

tune up karburator motor

TuneUp karburator Motor

Karburator merupakan elemen yang sangat vital bagi kendaraan anda. Jika perawatanny tidak baik, maka besar kemungkinan kendaraan anda akan ‘rewel’ saat anda kendaraai. Berikut ini adalah tips – tips yang dapat anda pergunakan untuk merawat karburator kendaraan anda.
  • Membersihkan filter udara atau penampung debu. Lepaskan filter udara yang terpasang pada mulut karburator, lepas busa filter lalu bersihkan dengan cairan pembersih lalu biarkan kering sendiri. Jangan dibersihkan dengan cara disemprot udara bertekanan tinggi karena dapat menyebabkan rusaknya pori-pori busa filter tersebut.2. Membersihkan karburator. Bukalah karburator dengan cara melepas baut-baut pengikat, tutup karburator, katup cuk (choke) dan kran bensin. Gunakan kunci yang sesuai agar alat-alat tersebut tidak gampang dol. Lepas komponen-komponen karburator lalu tempatkan dalam wadah yang berisi cairan pembersih, agar mudah gunakan saja cairannya bensin.
Lepas mangkok karburator, pelampung dan jarum pelampung, main jet, pilot jet dan yang lainnya. Hati-hati terhadap parts yang kecil-kecil dan seal atau karet pelindung. Sebaiknya anda tempatkan dalam wadah yang mudah terlihat agar pada saat pemasangan tidak bingung mencarinya.
Jika sudah terlepas semuanya maka bersihkan karburator dengan kuas, lalu semprot lubang-lubangnya dengan udara bertekanan tinggi. Gunakan amplas halus untuk membersihkan kotoran pada spuyer-spuyer. Jangan terlalu banyak mengamplasnya karena dapat menyebabkan perubahaan ukuran diameter spuyer.
Setelah bersih, pasang kembali spuyer-spuyer tersebut. Gunakan obeng spuyer dan pengecangannya jangan terlalu keras, cukup gunakan dua jari pada ujung obeng.
  • Menyetel tinggi pelampung. Sebelum dipasang komponen-komponen karburator sebaiknya anda jangan lupa untuk mengatur tinggi pelampung bensin dengan menggunakan jangka sorong atau stigmat.
  • 3. Merakit karburator. Pasanglah kembali bagian-bagian karburator yang tadi dilepas. Rakit karburator dan filter udara dengan dipasangkan kembali pada lubang mesin. Lalu setel kondisi langsam motor pada keadaan mesin hidup. Setel spuyer angin-angin dengan cara memutar searah jarum jam hingga mentok lalu putar balik beberapa putaran sesuai dengan standar mesin atau kondisi mesin motor anda.
Anda juga harus menyetel baut penyetel langsam yang terletak di pinggir badan karburator. Setel pada keadaan panas mesin yang ideal. Setelan putaran mesin jangan terlalu rendah atau pelan karena akan membuat oli tidak dapat naik karena tidak terpompa akibat rendahnya putaran mesin.